Artikel 'Melihat Kembali Tragedi 1998' Bikin Heboh Dunia Maya
Minggu, 13 April 2014 02:41 WIB
Kaskus
Foto-foto sadis saat pemerkosaan wanita-wanita etnis Tionghoa yang membuat heboh dunia maya. Foto-foto ini diunggah oleh akun Kaskus bernama Pemikirextrim . Dalam postingan tersebut akun Pemikirextrim juga membeberkan kisah-kisah tersembunyi mengenai kerusuhan Mei 1998.
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Willy Widianto
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Dunia maya kembali dihebohkan sebuah unggahan artikel berjudul 'Melihat Kembali Tragedi 1998'.
Unggahan berupa tulisan dan foto-foto mengenai kerusuhan dan pemerkosaan massal wanita Tionghoa pada medio 1990-an itu, beredar di media sosial Kaskus.
Penelusuran Tribunnews.com, artikel 'Melihat Kembali Tragedi 1998' diunggah oleh akun bernama 'Pemikirextrim'.
Setelah ditelusuri, akun ini ternyata baru dibuat sekitar tanggal 12 April 2014 atau baru pada Minggu (13/4/2014).
Akun 'Pemikirextrim', menulis dalam artikelnya mengenai kasus pemerkosaan massal terhadap wanita keturunan Tionghoa, saat pecah huru-hara Mei 1998.
Ia mengisahkan, pelaku pemerkosaan adalah sekelompok geng Fankui yang anti-Tiongkok namun mengenakan seragam militer.
Dalam artikelnya, ia mencurigai ada keterlibatan sejumlah pejabat pemerintahan Orde Baru kala itu dalam kasus pemerkosaan massal.
Akun tersebut juga menuliskan salah satu pengakuan seorang wanita Tionghoa, yang menjadi korban pemerkosaan berinisial HC.
"Kami menyelamatkan diri ke halaman. Saat itu datang beberapa laki-laki pribumi. Mereka mengenakan kaos dan celana seragam. Mereka membanting saya ke tanah lalu mereka satu persatu memperkosa saya," ujar HC dalam artikel tersebut.
Rangkaian kisah dalam artikel itu juga memberikan informasi mengenai peristiwa pemerkosaan.
Para pelaku, menurut laporan di artikel tersebut, berpotongan rambut ala militer dan mengenakan pakaian seragam ala tentara.
Pemerkosaan massal itu diduga terjadi pada 13-15 Mei 1998 dan 18-19 Mei 1998.
Si pengunggah artikel itu juga melampirkan sejumlah foto pemerkosaan wanita etnis Tionghoa.
Dalam foto tersebut, tampak seorang wanita Tionghoa ditutup matanya dalam keadaan tanpa busana.
Di kanan kirinya, ada beberapa pria berbadan tegap mengenakan seragam militer menggunakan penutup wajah.
Aksi-aksi sadis juga terlihat di foto-foto tersebut, dimana usai diperkosa wanita-wanita etnis Tiongkok tersebut disiksa dan alat vitalnya disundut rokok.
Unggahan tersebut, kekinian membuat heboh dunia maya. Beragam komentar bermunculan dari para pengguna Kaskus.
"Gila sadis banget, lihat fotonya juga sedih kasihan," ujar akun bernama CTB.
"Menolak lupa tragedi bersejarah ini, banyak pelanggaran HAM terjadi," tulis akun bernama ebooh.om.funky.
Hingga berita ini diunggah, belum diketahui siapa sebenarnya pemilik akun 'Pemikirextrim' tersebut.(*)
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Dunia maya kembali dihebohkan sebuah unggahan artikel berjudul 'Melihat Kembali Tragedi 1998'.
Unggahan berupa tulisan dan foto-foto mengenai kerusuhan dan pemerkosaan massal wanita Tionghoa pada medio 1990-an itu, beredar di media sosial Kaskus.
Penelusuran Tribunnews.com, artikel 'Melihat Kembali Tragedi 1998' diunggah oleh akun bernama 'Pemikirextrim'.
Setelah ditelusuri, akun ini ternyata baru dibuat sekitar tanggal 12 April 2014 atau baru pada Minggu (13/4/2014).
Akun 'Pemikirextrim', menulis dalam artikelnya mengenai kasus pemerkosaan massal terhadap wanita keturunan Tionghoa, saat pecah huru-hara Mei 1998.
Ia mengisahkan, pelaku pemerkosaan adalah sekelompok geng Fankui yang anti-Tiongkok namun mengenakan seragam militer.
Dalam artikelnya, ia mencurigai ada keterlibatan sejumlah pejabat pemerintahan Orde Baru kala itu dalam kasus pemerkosaan massal.
Akun tersebut juga menuliskan salah satu pengakuan seorang wanita Tionghoa, yang menjadi korban pemerkosaan berinisial HC.
"Kami menyelamatkan diri ke halaman. Saat itu datang beberapa laki-laki pribumi. Mereka mengenakan kaos dan celana seragam. Mereka membanting saya ke tanah lalu mereka satu persatu memperkosa saya," ujar HC dalam artikel tersebut.
Rangkaian kisah dalam artikel itu juga memberikan informasi mengenai peristiwa pemerkosaan.
Para pelaku, menurut laporan di artikel tersebut, berpotongan rambut ala militer dan mengenakan pakaian seragam ala tentara.
Pemerkosaan massal itu diduga terjadi pada 13-15 Mei 1998 dan 18-19 Mei 1998.
Si pengunggah artikel itu juga melampirkan sejumlah foto pemerkosaan wanita etnis Tionghoa.
Dalam foto tersebut, tampak seorang wanita Tionghoa ditutup matanya dalam keadaan tanpa busana.
Di kanan kirinya, ada beberapa pria berbadan tegap mengenakan seragam militer menggunakan penutup wajah.
Aksi-aksi sadis juga terlihat di foto-foto tersebut, dimana usai diperkosa wanita-wanita etnis Tiongkok tersebut disiksa dan alat vitalnya disundut rokok.
Unggahan tersebut, kekinian membuat heboh dunia maya. Beragam komentar bermunculan dari para pengguna Kaskus.
"Gila sadis banget, lihat fotonya juga sedih kasihan," ujar akun bernama CTB.
"Menolak lupa tragedi bersejarah ini, banyak pelanggaran HAM terjadi," tulis akun bernama ebooh.om.funky.
Hingga berita ini diunggah, belum diketahui siapa sebenarnya pemilik akun 'Pemikirextrim' tersebut.(*)
Penulis: Willy Widianto
Editor: Reza Gunadha
Sumber:
http://www.tribunnews.com/nasional/2014/04/13/artikel-melihat-kembali-tragedi-1998-bikin-heboh-dunia-maya
EmoticonEmoticon