Minggu, 24/10/2010 23:03 WIB
Gerakan Tolak Gelar Pahlawan Untuk Soeharto Muncul di Facebook
Grup tersebut bertajuk 'Gerakan Tolak Gelar Pahlawan untuk Soeharto'. Pembuatnya adalah pria bernama Kaka Sumitra.
Pantauan detikcom, Minggu (24/10/2010) hingga pukul 22.30 WIB, grup tersebut telah beranggotakan sekitar 4.231 orang. Sebagian anggota grup, memiliki komentar negatif terhadap Soeharto.
"Jendral Sudirman akan "menangis" dikubur jika jadi berikan..!!," tulis Didik Sarcom di dinding grup tersebut.
"Pengusung dan mendukung Gelar Pahlawan untuk Soeharto, jelas adalah penumpang gelap reformasi, karena yang terlibat dan mengusung reformasi takan melakukan itu," tulis Kaka Suminta.
Dalam kolom info di grup tersebut tertulis keterangan sebagai berikut "Ketika kita menilai Gus Dur layak menyandang gelar pahlawan, ada kelompok yang latah, hendak menutupi sejarah dengan mengusulkan Soeharto sebagai pahlawan juga"
Gelar pahlawan bagi Soeharto ini diusulkan oleh Pemprov Jateng dan Kabupaten Karanganyar. Saat ini Menko Polhukam Djoko Suyanto tengah menggodok pemberian gelar yang dilakukan Dewan Gelar dan Tanda Jasa. Gelar pahlawan akan diberikan bertepatan dengan Hari Pahlawan 10 November mendatang.
Di mata para aktivis '98, Soeharto adalah koruptor, diktator dan pelanggar berat Hak Asasi Manusia (HAM). Para aktivis yang masa itu berjuang menggulingkan rezim Soeharto menilai Soeharto sebagai pengkhianat bangsa yang tidak reformis.
(mei/mad)
Sumber:
http://www.yiela.com/view/1421567/ketua-mpr-mantan-presiden-tak-perlu-digelari-pahlawan-nasional
EmoticonEmoticon