Aksi Diam Depan Istana Presiden Untuk Soeharto Bukan Pahlawan!
Kamis, 12 Juni 2014 - 09:26 |
Sumber gambar : Ilustrasi/sorotnews.com
JAKARTA, SOROTnews.com- Hari ini, Kamis siang (12/6/2014), Kontras dan korban pelanggaran Hak Azasi Manusia akan menggelar Deklarasi "Soeharto Bukan Pahlawan".
KirimanBroadcastblackberry Messenger yang diterima SOROTnews.com, acara akan dimulai di depan Mahkamah Konstitusi dan dilanjutkan dengan aksi diam depan Istana Presiden.
Masih dalam pesan yang sama, Kontras dan korban pelanggaran HAM ini menegaskan bahwa deklarasi yang mereka lakukan amat penting dilakukan sebagai bentuk pernyataan sikap bersama dalam merespon rencana pemberian gelar pahlawan kepada Alm.Soeharto oleh Prabowo jika terpilih menjadi Presiden
Seperti diketahui, Selasa (3/6/2014), dalam acara rapat pimpinan nasional Forum Komunikasi Putra-Putri Purnawirawan TNI-Polri, Calon presiden Prabowo Subianto berjanji akan menjadikan mantan presiden Soeharto sebagai pahlawan nasional.
KirimanBroadcastblackberry Messenger yang diterima SOROTnews.com, acara akan dimulai di depan Mahkamah Konstitusi dan dilanjutkan dengan aksi diam depan Istana Presiden.
Masih dalam pesan yang sama, Kontras dan korban pelanggaran HAM ini menegaskan bahwa deklarasi yang mereka lakukan amat penting dilakukan sebagai bentuk pernyataan sikap bersama dalam merespon rencana pemberian gelar pahlawan kepada Alm.Soeharto oleh Prabowo jika terpilih menjadi Presiden
Seperti diketahui, Selasa (3/6/2014), dalam acara rapat pimpinan nasional Forum Komunikasi Putra-Putri Purnawirawan TNI-Polri, Calon presiden Prabowo Subianto berjanji akan menjadikan mantan presiden Soeharto sebagai pahlawan nasional.
Padahal, kejahatan Rezim Orde baru belum juga terhapus dari ingatan Bangsa ini. Sejumlah pelanggaran berat pernah terjadi semasa Soeharto berkuasa. Misalnya, Daerah Operasi Militer (DOM) Aceh yang terjadi dari tahun 1989-1998 memakan korban mencapai 6.873 orang.
Tak hanya itu, Demokrasi atau dengan kata lain kebebasan bersikap dan bersuara menjadi amat berbahaya bagi setiap Rakyat walaupun diatur dalam UUD 45. Tak segan, dalam upaya mempertahankan kekuasaannya, rezim Soeharto melakukan upaya intimidasi dan menghukum rakyatnya tanpa melalui prosedur hukum yang berlaku.(SON/njp)
Sumber:
http://www.sorotnews.com/berita/view/aksi-diam-depan-istana.7368.html#.U6HHMaIVO1s
EmoticonEmoticon