Teka-teki Peristiwa 27 Juli
indosiar.com, Jakarta - Kasus penyerbuan kantor DPP PDI di Jalan Diponegoro, 27 Juli 1996 sampai saat ini belum tuntas penyelesaiannya. Saat Megawati menjabat presiden banyak yang optimis, kasus 27 Juli akan segera terselesaikan.Tanggal 27 Juli tahun 1996 lalu terjadi penyerbuan terhadap kantor DPP PDI di Jalan Diponegoro, No. 58, Jakarta Pusat. Penyerbuan itu sulit dilupakan dari sisi kemanusian, karena meninggalkan korban jiwa dan harta yang besar. Korban tewas tercatat 5 orang, 149 luka-luka, sementara 23 orang dinyatakan hilang.
Tahun 2001, ketika Megawati Soekarnoputri yang dianggap sebagai korban peristiwa 27 Juli menjadi Presiden Republik Indonesia, masyarakat optimis kasus 27 Juli segera terbongkar secara tuntas, dan otak pelaku dijatuhi hukuman yang setimpal. Namun peristiwa itu tetap diselimuti misteri.
Berjalannya waktu menyulitkan aparat penegak hukum menghadirkan pelaku serta memperoleh barang bukti ke Pengadilan. Pengadilan Jakarta Pusat tahun 2003 lalu telah memulai persidangan 4 terdakwa di majukan ke meja hijau. Namun mereka hanyalah pelaku di lapangan.
Keempatnya yaitu Kolonel Budi Purnama, mantan Komandan Detasemen Intel Kodam Jaya, Kaptem Soeharto, mantan Komandan Kompi J Detasemen Intel Kodam Jaya dan Muhaman Tandjung serta Buyung. Mereka dibebaskan hakim koneksitas, karena dianggap hanya menjalankan perintah atasan.
Meski begitu, masyarakat masih berharap pengadilan mampu menghadirkan tokoh-tokoh sentral dibalik aksi penyerbuan berdarah itu. Sejumlah nama memang sempat diperiksa dan ditahan kepolisian, seperti mantan Ketua Umum DPP PDI Suryadi, Sekjen DPP PDI Hutu Hutapea dan Yoris S.
Bahkan beberapa pejabat militer seperti mantan Prasdam Jaya, Susilo Bambang Yudhoyono, Mantan Pangdam Jaya, Sutiyoso, mantan Kasus Pol ABARI Sarwan Hamid dan mantan Panglima ABRI Faizal Tandjung, diyakini mengetahui pokok permasalahan kasus tersebut.
Tahun 2004 ini, kasus penyerbuan kantor DPP PDI, 27 Juli 1996 kembali dibuka. Namun nuansa penegakan hukum atas kasus yang menewaskan 5 orang dan melukai ratusan lainnya hilang. Tertutup nuansa politik kampanye beberapa orang yang diduga terkait dengan peristiwa Sabtu kelabu itu. (Tim Liputan/Sup)
Sumber:
http://www.indosiar.com/fokus/teka-teki-peristiwa-27-juli_27849.html
EmoticonEmoticon